Belajar di bidang formal tidak selalu menyenangkan. Apalagi jika anda harus belajar dengan terpaksa . Misalnya, anda harus belajar karena itulah satu-satunya cara untuk lulus, mendapat pekerjaan atau bahkan kenaikan pangkat. Menghadapi keterpaksaan untuk belajar jelas bukan hal yang menyenangkan. Tidak akan mudah bagi seseorang untuk berkonsentrasi belajar jika ia merasa terpaksa. Oleh karena itu, anda perlu mencari jalan bagaimana agar belajar menjadi hal yang menyenangkan, atau. Walaupun tetap terpaksa, tapi dapat menjadi lebih mudah dan efektif.sebagaimana kita ketahui, belajar membutuhkan konsentrasi. Situasi dan kondisi untuk berkonsentrasi sangat berhubungan dengan gaya belajar anda. Jika anda mengenali gaya belajar anda, maka anda dapat mengelola pada kondisi apa, dimana, kapan dan bagaimana anda dapat memaksimalkan belajar anda. Apa gaya belajar itu? Gaya belajar merupakan cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses informasi tersebut atau cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses informasi tersebut. Mengenali gaya belajar sendiri, belum tentu membuat anda menjadi lebih pandai. Tapi dengan mengenali gaya belajar, anda akan dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif. Anda tahu bagaimana memanfaatkan kemampuan belajar secara maksimal, sehingga hasil belajar anda dapat optimal. Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar adalah suara, pencahayaan, temperatur, dan desain belajar. Nha, sebelum kita masuk ke dalam materi, yuklihat sejenak mengenai video berikut.
Gimana tadi tentang videonya...uda ada gambaran sedikit ya mengenai macam-macam gaya belajar. kamu termasuk yang mana ne ???
Masih bingung? okay...berikut merupakan penjelasan mengani gaya belajar. Sekarang saya akan menguraikan sau persatu tentang ketiga gaya tersebut.
A. Gaya beLajaR ViSual
Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.
v Ciri-ciri gaya belajar visual
1. Bicara agak cepat
2. Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
3. Tidak mudah terganggu oleh keributan
4. Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
5. Lebih suka membaca dari pada dibacakan
6. Pembaca cepat dan tekun
7. Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
8. Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
9. Lebih suka musik dari pada seni
10. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya
v Strategi Belajar Visual :
1. Gunakan gambar, peta, grafik
2. Visualisasikan materi dalam benak
3. Pahami materi lewat bacaan atau gambar
4. Beri warna & gambar pada catatan
5. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
6. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.
7. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.
8. Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video)
B. Gaya beLajaR AuditoRi
Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila berbicara, berbicara sedang2 saja. Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.
v Ciri-ciri gaya belajar auditori :
1. Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
2. Penampilan rapi
3. Mudah terganggu oleh keributan
4. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
5. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
6. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
7. Biasanya ia pembicara yang fasih
8. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
9. Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
10. Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
11. Berbicara dalam irama yang terpola
12. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara
v Strategi Belajar Auditori :
1. Dengar baik-baik penjelasan guru di kelas
2. Terangkan secara lisan suatu pelajaran pada teman
3. Gunakan nada-nada lagu untuk mengingat informasi
4. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
5. Membaca dengan keras
6. Gunakan Musik
7. Merekam materi pelajarannya ke dalam video dan mendengarkannya sebelum tidur.
C. Gaya BelaJaR Kinestetik
Lirikan kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat. Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Siswa yang bergaya belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.
v Ciri-ciri gaya belajar kinestetik :
1. Berbicara perlahan
2. Penampilan rapi
3. Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
4. Belajar melalui memanipulasi dan praktek
5. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
6. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
7. Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
8. Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
9. Menyukai permainan yang menyibukkan
10. Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu
11. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
v Strategi Belajar Kinestetik :
1. Libatkan sebanyak mungkin anggota tubuh
2. Perbanyak latihan soal
3. Seusai belajar, coba tuliskan poin-poin pentingnya
4. Jangan terlalu memaksa untuk belajar sampai berjam-jam.
5. Belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya. Misalnya dengan membaca sambil bersepeda.
6. Gunakan warna terang untuk menandai hal- hal penting dalam bacaan
7. Belajar sambil mendengarkan musik
Setelah melihat tayangan video dan memahami materi diatas, apakah kalian sudah mengetahui termasauk ke dalam apa gaya belajar yang selama ini sesuai dengan karakter mu ?
Untuk memudahkan kalian dalam mengidentifikasi gaya belajar kamu, berikut terdapat quiz yang bisa kalian isi untuk memastikannya. Silakan mengerjakan ^_^
Silakan klik link diatas dan isi sesuai dengan keadaan yang kalian rasakan saat ini.