Dalam kehidupan sehari hari kita akan dihadapkan pada ketiga kata penting ini. Kata ini begitu simpel tapi penuh dengan makna. Kata yang bisa membuat hubungan antar manusia menjadi lebih menghargai dan menghormati. Kata-kata tersebut tentunya familiar di telinga kita. Ketiga kata tersebut yaitu TOLONG, MAAF, dan TERIMA KASIH.
Kata TOLONG diucapkan ketika kita akan meminta bantuan dari orang lain. Kata tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa untuk merekatkan hubungan, mencairkan suasana, bahkan untuk meredakan perselisihan. Kata TOLONG yang diucapkan dengan tulus akan memberikan rasa nyaman bagi orang yang mendengarkan. Toh apabila mereka tidak bisa untuk melakukan apa yang kita minta, maka akan dijawab dengan halus bahwasanya tidak dapat melakukan apa yang kita minta. Sehingga akan terjadi hubungan yang harmonis. Tidak akan ada rasa kekecewaan ataupun kemarahan yang timbul.
Kata MAAF diucapkan bila kita tidak mampu melakukan apa yang orang minta kepada kita. Serta bila kita secara sadar maupun tidak sadar melakukan kesalahan terhadap seseorang. Kata MAAF bila diucapkan dengan tulus maka akan mampu meredam kemarahan, kekesalan, bahkan rasa dendam.
Kata TERIMAKASIH yang diberikan merupakan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada orang yang telah membantu. Saat kata TERIMAKASIH diucapkan dengan wajah yang sumringah maka akan terjadiinteraksi yang menyenangkan antara kedua belah pihak.
Ketiga kata tersebut termasuk kedalam tiga kata penting dalam kehidupan saat kita berinteraksi dengan orang lain dan termasuk dalam seni berkomunikasi. Oleh karena itu, perlu pembiasaan diri dalam menggunakan kata-kata tersebut. Berikut ini adalah alasan mengapa kita perlu mencoba untuk menggunakan kata-kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari :
1. Meminta tolong membuat orang lain merasa lebih dihargai dan dibutuhkan
2. Meminta tolong adalah salah satu cara menjalin interaksi degan orang lain
3. Berterimakasih kepada orang lain membuat orang lain merasa dihargai
4. Berterimakasih memicu orang lain untukberbuat baik lagi
5. Meminta maaf dapat memperbaiki hubungan dengan orang lain
6. Meminta maaf dapat meredam amarah dan egois
Apabila tiga kata tersebut sudah menjadi kebiasaan maka lambat laun akan menjadi budaya. Budaya saling tolong menolong, budaya saling memaafkan, dan budaya saling berterimakasih. Budaya tersebut akan membuat kehidupan manusia menjadi nyaman,aman, dan tentram.
Oleh karena itu, sekecil apapun bantuan yang kita minta awali dengan kata TOLONG, sekecil apapun kesalahan kita, sampaikan pemohonan MAAF, serta sekecil apapun bantuan orang lain yang kita terima, sampaikanlah TERIMAKASIH. Ketiga kata tersebut cerminan perilaku orang mulia dan suka memuliakan orang lain. Ketiga kata tersebut dapat menyehatkan baik secara fisik maupun psikis.
Yuk, mulai membiasakan diri dan membudayakan tiga kata penting ini....
Belajar di bidang
formal tidak selalu menyenangkan. Apalagi jika anda harus belajar denganterpaksa. Misalnya, anda harus belajar
karena itulah satu-satunya cara untuk lulus, mendapat pekerjaan atau bahkan
kenaikan pangkat. Menghadapi keterpaksaan untuk belajar jelas bukan hal yang
menyenangkan. Tidak akan mudah bagi seseorang untuk berkonsentrasi belajar jika
ia merasa terpaksa. Oleh karena itu, anda perlu mencari jalan bagaimana agar belajar
menjadi hal yang menyenangkan, atau. Walaupun tetap terpaksa, tapi dapat
menjadi lebih mudah dan efektif.sebagaimana kita ketahui, belajar membutuhkan
konsentrasi. Situasi dan kondisi untuk berkonsentrasi sangat berhubungan dengan
gaya belajar
anda. Jika anda mengenali gaya
belajar anda, maka anda dapat mengelola pada kondisi apa, dimana, kapan dan
bagaimana anda dapat memaksimalkan belajar anda. Apa gaya belajar itu? Gaya belajar merupakan cara yang cenderung
dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses
informasi tersebutataucara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima
informasi dari lingkungan dan memproses informasi tersebut. Mengenali gaya belajar sendiri,
belum tentu membuat anda menjadi lebih pandai. Tapi dengan mengenali gaya belajar, anda akan
dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif. Anda tahu bagaimana
memanfaatkan kemampuan belajar secara maksimal, sehingga hasil belajar anda
dapat optimal. Faktor lingkungan yang
mempengaruhi konsentrasi belajar adalah suara, pencahayaan, temperatur, dan
desain belajar. Nha, sebelum kita masuk ke dalam materi, yuklihat sejenak mengenai video berikut.
Gimana tadi tentang videonya...uda ada gambaran sedikit ya mengenai macam-macam gaya belajar. kamu termasuk yang mana ne ???
Masih bingung? okay...berikut merupakan penjelasan mengani gaya belajar. Sekarang saya akan
menguraikan sau persatu tentang ketiga gaya tersebut.
A.Gaya
beLajaR ViSual
Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi siswa yang
bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan
( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih
banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang
berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat
peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang
mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka
gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan
agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di
otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan
visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas,
anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan
informasi.
vCiri-ciri
gaya belajar visual
1.Bicara agak cepat
2.Mementingkan penampilan dalam
berpakaian/presentasi
3.Tidak mudah terganggu oleh
keributan
4.Mengingat yang dilihat, dari
pada yang didengar
5.Lebih suka membaca dari pada
dibacakan
6.Pembaca cepat dan tekun
7.Seringkali mengetahui apa yang
harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
8.Lebih suka melakukan
demonstrasi dari pada pidato
9.Lebih suka musik dari pada
seni
10.Mempunyai masalah untuk
mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan
orang untuk mengulanginya
vStrategi
Belajar Visual :
1.Gunakan gambar, peta, grafik
2.Visualisasikan materi dalam
benak
3.Pahami materi lewat bacaan atau gambar
4.Beri warna & gambar pada
catatan
5.Gunakan
materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
6.Gunakan
warna untuk menghilite hal-hal penting.
7.Ajak
anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.
8.Gunakan
multi-media (contohnya: komputer dan video)
B.Gaya
beLajaR AuditoRi
Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila berbicara, berbicara sedang2saja. Siswa yang bertipe auditori mengandalkan
kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka
guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Anak
yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan
menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak
auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi
rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi
tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori
mendengarkannya. Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat
dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.
vCiri-ciri gaya belajar auditori :
1.Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
2.Penampilan rapi
3.Mudah terganggu oleh keributan
4.Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang
didiskusikan dari pada yang dilihat
5.Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
6.Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku
ketika membaca
7.Biasanya ia pembicara yang fasih
8.Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
9.Lebih suka gurauan lisan
daripada membaca komik
10.Mempunyai masalah dengan
pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
11.Berbicara dalam irama yang
terpola
12.Dapat
mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara
vStrategi Belajar Auditori :
1.Dengar baik-baik penjelasan guru di kelas
2.Terangkan secara lisan suatu pelajaran pada teman
3.Gunakan nada-nada lagu untuk
mengingat informasi
4.Ajak anak untuk ikut
berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
5. Membaca dengan keras
6. Gunakan Musik
7. Merekam materi pelajarannya ke dalam video dan mendengarkannya sebelum tidur.
C.Gaya
BelaJaR Kinestetik
Lirikan kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat. Anak yang mempunyai
gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan.
Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka
untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Siswa yang bergaya belajar
ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.
vCiri-ciri
gaya belajar kinestetik :
1.Berbicara perlahan
2.Penampilan rapi
3.Tidak terlalu mudah terganggu dengan
situasi keributan
4.Belajar melalui memanipulasi dan
praktek
5.Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
6.Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
7.Merasa kesulitan untuk menulis
tetapi hebat dalam bercerita
8.Menyukai buku-buku dan mereka
mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
9.Menyukai permainan yang
menyibukkan
10.Tidak
dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat
itu
11.Menyentuh orang untuk
mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
4.Jangan terlalu memaksa untuk belajar sampai berjam-jam.
5. Belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya. Misalnya dengan membaca sambil bersepeda.
6. Gunakan warna terang untuk menandai hal- hal penting dalam bacaan
7. Belajar sambil mendengarkan musik
Setelah melihat tayangan video dan memahami materi diatas, apakah kalian sudah mengetahui termasauk ke dalam apa gaya belajar yang selama ini sesuai dengan karakter mu ?
Untuk memudahkan kalian dalam mengidentifikasi gaya belajar kamu, berikut terdapat quiz yang bisa kalian isi untuk memastikannya. Silakan mengerjakan ^_^
Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi Indonesia
dan seluruh negara di dunia ini. Munculnya wabah virus Covid-19 membuat banyak
orang meninggal karena terinfeksi oleh virus tersebut. Tidak terkecuali bagi
bangsa kita juga , Indonesia. Sehingga kejadian ini menjadi pandemi di
Indonesia.
Sudah banyak himbauan yang
diberikan pemerintah kepada warganya agar menekan laju persebaran virus
Covid-19. Apakah kamu sudah melakukannya ? Nha materi selanjutnya, mari kita
simak video berikut ini ya .
Nha..
bagaimana sudah dilihat videonya sampai akhir ?
Keadaan pandemi ini, janganlah menjadikan kalian untuk tidak semangat dalam menuntut ilmu.
Justru sebaliknya, semoga kalian semakin berjuang untuk bisa menimba ilmu walaupun tidak dapat bertatap muka dengan kami para guru
Sehingga, kalian akna menjadi para penerus bangsa
yang akan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui ilmu pengetahuan.
Tetap belajar dan semangat ya nak dalam menuntut ilmu setinggi mungkin.
Jadilah anak yang #cerdasberkarakter dan menjadi anak yang mandiri untuk bisa mengembangkan kemampuan diri.
Harapan ibu tips yang ada dalam video tersebut kalian lakukan demi terhindar dari penularan virus Covid-19.
Tetap jaga kesehatan, memakai masker, rajin cuci tangan serta jaga jarak ya..